Penjelasan Tentang Reaksi hipersensitifitas tipe II

Penjelasan Tentang Reaksi hipersensitifitas tipe II

REAKSI HIPERSENSITIFITAS TIPE IIManifestasi: Antibodi terhadap selMekanisme: Ig G atau Ig MDisebut juga: reaksi sitotoksikMekanisme: Ag ? masuk tubuh ? menempel pada sel tertentu ? merangsang terbentuknya Ig G atau Ig M ? mengaktifkan...
Penjelasan Tentang Reaksi hipersensitifitas tipe I

Penjelasan Tentang Reaksi hipersensitifitas tipe I

REAKSI HIPERSENSITIFITAS TIPE IManifestasinya: cepatMenggunakan mekanisme: Ig EDisebut juga: reaksi cepat, reaksi anafilaktik, reaksi alergiMekanisme: Ag ? masuk tubuh ? merangsang Ig E ? respon imunRespon imun: eritema, edema, vasokontriksi,...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN TES KEHAMILAN IMUNOLOGIK

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN TES KEHAMILAN IMUNOLOGIK

PEMERIKSAAN TES KEHAMILAN IMUNOLOGIKTujuan: untuk mengetahui kehamilan dengan tes serologi    Prinsip:Reaksi hambatan aglutinasi antara antibodi HCG dengan lateks (reagen) oleh HCGLateks akan diendapkan oleh antibodi...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN GALLI MAININI TEST

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN GALLI MAININI TEST

PEMERIKSAAN GALLI MAININI TESTPrinsip: menemukan spermatozoa dlm urine katak jantan yg dirangsang oleh HCG urineTujuan: mengetahui kehamilan dng menggunakan katak jantanPersiapan: katak jantan yg dipergunakan tidak boleh mengandung...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN REDUKSI URINE

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN REDUKSI URINE

PEMERIKSAAN REDUKSI URINEPrinsip: glukosa dapat mereduksi ion cupri dalam larutan alkalis ? terjadi perubahan warna dari hijau ? merahTujuan: menentukan adanya glukose dalam urinePersiapan px:Dilarang minum obat vit.C, salisilat,...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN BILIRUBINE URINE

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN BILIRUBINE URINE

PEMERIKSAAN BILIRUBINE URINEPrinsip: oksidasi pigmen empedu oleh asam ? biliverdin (hijau) atau bilisianin (biru) atau choletelin (ungu)Tujuan; mengetahui adanya bilirubin dalam urinePersiapan px; dilarang minum obat pyridinAlat yang...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

PEMERIKSAAN PROTEIN URINEPrinsip: terjadi endapan urine jika direaksikan dengan asam sulfosalisilatTujuan; menentukan adanya protein dalam urineAlat yang diperlukan:Tabung reaksi dan rakPipetCara pemeriksaan:2 tabung reaksi A &...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE

PEMERIKSAAN SEDIMEN URINEPrinsip: Berat jenis unsur organik � anorganik > BJ urine ? dengan sentrifuge zat-zat tsb akan mengendapTujuan: menentukan unsur sedimen organik � anorganik dlm urine secara mikroskopisPersiapan px: dilarang...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN DERAJAT KEASAMAN URINE

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN DERAJAT KEASAMAN URINE

PEMERIKSAAN DERAJAT KEASAMAN URINEPrinsip: perubahan warna kertas lakmus dalam suasana keasaman tertentuTujuan: mengetahui pH urineAlat yang dipakai: kertas lakmus merah � biruCara pemeriksaan:Kertas lakmus merah atau biru dibasahi...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN BERAT JENIS URINE

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN BERAT JENIS URINE

PEMERIKSAAN BERAT JENIS URINEPrinsip: memeriksa berat jenis urine dengan alat urinometerTujuan: mengetahui kepekatan urineAlat yang diperlukan:UrinometerGelas ukur 50 mlTermometer 0o-50ocCara pemeriksaan:Baca dan catat suhu tera yang...
Penjelasan Tentang CARA PENGAMBILAN URINE

Penjelasan Tentang CARA PENGAMBILAN URINE

WADAHBermulut lebar dan dapat ditutup rapatHarus bersih dan keringWadah diberi label: nama, nomor dan tanggalVOLUME20 ml, kecuali untuk berat jenis = 50 mlHarus segera diperiksa, jika ditunda simpan di lemari es (4oC), atau dalam...
Penjelasan Tentang Jenis urine

Penjelasan Tentang Jenis urine

JENIS URINEUrine sewaktu: urine yang dikeluarkan pada waktu yang tidak ditentukan (sewaktu-waktu)Untuk pemeriksaan warna, kejernihan, bilirubin, pHUrine pagi: urine yang dikeluarkan pd waktu pagi hari setelah bangun tidurUntuk pemeriksaan:...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN SEREBRO SPINAL

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN SEREBRO SPINAL

PEMERIKSAAN SEREBRO SPINALCairan serebro spinal diperoleh dari lumbal pungsi pada ruang antar lumbal L3-4 atau L4-5.Tekanan pertama diukur, kemudian cairan diaspirasi dan dimasukan dalam tabung pemeriksaan yang steril.Data analisa...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN JAMUR

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN JAMUR

PEMERIKSAAN JAMURPrinsip :Larutan KOH 10 % atau 20 % akan melisiskan kulit, rambut, kuku sehingga bila mengandung jamur akan terlihat adanya Hypha atau sporaCara pemeriksaan: dilihat dibawah mikros...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN PAPANICOLAOU SMEAR

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN PAPANICOLAOU SMEAR

PEMERIKSAAN PAPANICOLAOU SMEARPrinsip : Mendeteksi adanya sel sel ganas pada hapusan sekret vagina / servikCara Pemeriksaan: Px tidak boleh irigasi vagina, memasukan obat pervagina, tidak coitus 24 � 48 jam sebelumnya Pemeriksaan...
Penjelasan Tentang WAKTU PEMBEKUAN (CLOTING TIME)

Penjelasan Tentang WAKTU PEMBEKUAN (CLOTING TIME)

WAKTU PEMBEKUAN (CLOTING TIME)Prinsip :Dengan pemeriksaan waktu pembekuan dapat dilihat adanya kelainan / kekurangan dari faktor intrinsikCara pemeriksaanDarah dimasukan tabung reaksi ? dihitung waktunya sampai bekuHarga Normal :...
Penjelasan Tentang WAKTU PERDARAHAN (BLEEDING TIME)

Penjelasan Tentang WAKTU PERDARAHAN (BLEEDING TIME)

WAKTU PERDARAHAN (BLEEDING TIME)Prinsip :Ialah pemeriksaan terhadap fungsi pembuluh darah (kapilaria) jumlah dan fungsi trombosit (ekstrinsik faktor)Cara PemeriksaanCuping telinga ditusuk pinset ? dihitung sampai darah berhentiHarga...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABOPrinsip: aglutinasi sel darah merah dengan anti serum tertentuTujuan: untuk mengetahui golongan darah seseorang    Alat yang diperlukan:Obyek glassLancetKapas alkoholReagen:Serum anti A,...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSITPrinsip: terdapat perbedaan daya serap terhadap zat asamTujuan: menghitung jumlah tiap-tiap jenis leukosit dalam darahAlat yang digunakan:MikroskopObyek glassLancet sterilPencatat waktuRak pengecatanRak...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED)

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED)

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED)Prinsip (Cara Westergren) ?darah EDTA didiamkan dlm waktu tertentu, maka sel sel darah akan mengendapTujuan: Untuk mengetahui kecepatan eritrosit mengendap dalam waktu tertentuAlat yang digunakan:Tabung...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HITUNG TROMBOSIT

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HITUNG TROMBOSIT

PEMERIKSAAN HITUNG TROMBOSITPrinsip: darah diencerkan dan dicat dengan larutan Rees Echer ? lalu dihitung jumlah trombosit dalam volume tertentuTujuan: menghitung jumlah trombosit dalam darahAlat yg digunakan:Pipet eritrositKamar...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HITUNG ERITROSIT

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HITUNG ERITROSIT

PEMERIKSAAN HITUNG ERITROSITPrinsip: darah diencerkan dan dicat dengan larutan Hayem ? lalu dihitung jumlah eritrosit dalam volume tertentuTujuan: menghitung jumlah eritrosit dalam darahAlat yg digunakan:Pipet eritrositKamar hitung...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HITUNG LEUKOSIT

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HITUNG LEUKOSIT

PEMERIKSAAN HITUNG LEUKOSITPrinsip: darah diencerkan dan dicat dengan larutan Turk ? lalu dihitung jumlah leukosit dalam volume tertentuTujuan: menghitung jumlah lekosit dalam darahAlat yg digunakan:Pipet leukositKamar hitung (Improved...
Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN METODE SAHLI

Penjelasan Tentang CARA PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN METODE SAHLI

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN METODE SAHLIPrinsip: Hb ? asam hematin (oleh HCl) ? warna as hematin dibandingkan dengan standartTujuan: menetapkan kadar Hb dlm darahReagen: lar HCl 0,1N, aquadestAlat:Gelas berwarna sbg standartTabung hemometerPengaduk...
Penjelasan Tentang Cara pengambilan spesimen

Penjelasan Tentang Cara pengambilan spesimen

PENGAMBILAN SPESIMENAlat: pipet, spuit, lancet, tourniquet, kapas alkohol 70%Wadah: tertutup, bersih, kering, berlabelCara pengambilan:Dewasa: ujung jari tengah, manisAnak: tumit, ibu jari kaki bag pinggirDarah vena: vena cubitiAntikoagulan:EDTA...
Penjelasan Tentang Fisiologi konstipasi

Penjelasan Tentang Fisiologi konstipasi

Konstipasi terjadi jika peristaltik colon terlalu lambat yang menyebakan absorpsi cairan terlalu lama menyebabkan feses padat sehingga menimbulkan konstipasiFaktor penghambat peristaltik colon:Disengaja/menahan defekasiPsikisAnes...
Penjelasan Tentang Pengertian defekasi

Penjelasan Tentang Pengertian defekasi

Defekasi adalah proses pengeluaran fesesProses defekasi dimulai dari pasase feses dari colon descenden masuk rectumAdanaya feses dalam rectum akan menimbulkan reflek defekasi (kontraksi otot rectum)membukanya sfinter ani interna yang...
Penjelasan Tentang Getah empedu

Penjelasan Tentang Getah empedu

Getah empedu mengandung: garam empedu yang berfungsi mengemulsi lemak (sebagai deterjen) yang bertujuan agar lemak dapat bercampur dengan air (enzim), sehingga lemak dapat dicerna oleh enzimJika ductus choleducus buntu maka garam...
Penjelasan Tentang Getah pankreas

Penjelasan Tentang Getah pankreas

Getah pankreas mengandung enzim:Tripsin berfungsi merubah protein menjadi polipeptideAmilase pankreas, berfungsi merubah amilum menjadi maltose dan dekstrinLipase pankreas berfungsi merubah lemak menjadi asam lemak dan glise...
Penjelasan Tentang Macam macam enzim usus halus

Penjelasan Tentang Macam macam enzim usus halus

MACAM ENZIM USUS HALUSPeptidase berfungsi merubah polipeptide menjadi asam aminoMaltase berfungsi merubah maltose menjadi 2 glukoseSukrase berfungsi merubah sukrose menjadi glukose + fruktoseLaktase berfungsi merubah laktose menjadi ...
Penjelasan Tentang Absorpsi makanan

Penjelasan Tentang Absorpsi makanan

Di usus halus makanan dicerna oleh enzim jadi bentuk sederhana:Karbohidrat menjadi monosakarida (glukose, fruktose dan galaktose), oleh enzim ptyalin, amilase pankreas dan maltoseLemak menjadi asam lemak, oleh enzim lipase usus dan...
Penjelasan Tentang Isi getah lambung

Penjelasan Tentang Isi getah lambung

Isi getah lambung:MukusPepsinogenHClReninFaktor sekresi:Adanya makanan dalam mulut & lambungFantasi makananEmosi (stress)HipoglikemiProtein, alkohol, cafein, obat-abatan (antalgin, asam mefenam...
Penjelasan Tentang Fungsi gaster

Penjelasan Tentang Fungsi gaster

FUNGSI GASTERMenyimpan makananMencampur makanan dengan getah lambung menjadi bahan setengah padat yang disebut KimusMengatur Kimus dikeluarkan sedikit demi sedikit kedalam duodenum, proses pengaturan dilakukan oleh sfinkter piloricum...
Penjelasan Tentang Fase diglutisi

Penjelasan Tentang Fase diglutisi

Ada 3 fase diglutisi:1.Fase lingual/oral, bersifat (volunter) sadar (sesuai perintah otak) yang dilakukan oleh lidah2.Fase faringeal, bersifat involunter (tidak sadar, bergerak secara reflek, jika ada gangguan akan menimbulkan salah...
Penjelasan Tentang Faktor sekresi saliva

Penjelasan Tentang Faktor sekresi saliva

Faktor sekresi saliva:Rangsangan rasa asam pada lidahRangsangan taktil pada lidah terutama obyek yang halusRangsang bau terutama makanan yang disukaiFantasi makanan yang disu...
Penjelasan Tentang Fungsi saliva

Penjelasan Tentang Fungsi saliva

Fungsi saliva:Membasahi mulutMembunuh kuman (mengandung antiseptik)Mencerna secara kimiawi (mengandung enzim ptyal...
Penjelasan Tentang Pengertian mastikasi

Penjelasan Tentang Pengertian mastikasi

Mastikasi adalah proses mengunyah makanan, yang dilakukan oleh gigi menjadi bagian-bagian yang halus, kemudian dengan bantuan saliva dijadikan satu menjadi bulatan yang disebut bolusDengan adanya bolus, proses menelan makanan menjadi...
Penjelasan Tentang Perubahan bentuk makanan

Penjelasan Tentang Perubahan bentuk makanan

Karbohidrat (polisakarida) menjadi disakarida kemudian dipecah lagi menjadi monosakarida (glucose, fructose dan galaktose)Lemak dipecah menjadi asam lemakProtein dipecah menjadi polipeptida, kemudian dipecah lagi menjadi asam am...
Penjelasan Tentang Pengertian pencernakan fisika

Penjelasan Tentang Pengertian pencernakan fisika

Pencernakan Fisika yaitu pencernakan yang merupakan makanan dari bentuk besar menjadi kecil, yang terjadi hanya perubahan bentuk, tidak terjadi perubahan zat (tidak terbentuk zat yang baru), dilakukan oleh g...
Penjelasan Tentang Macam macam pencernakan

Penjelasan Tentang Macam macam pencernakan

Pencernakan dibedakan dua macam:Pencernakan Fisika: yaitu pencernakan yang merupakan makanan dari bentuk besar menjadi kecil, yang terjadi hanya perubahan bentuk, tidak terjadi perubahan zat (tidak terbentuk zat yang baru), dilakukan...
Penjelasan Tentang Pengertian pencernakan

Penjelasan Tentang Pengertian pencernakan

Pencernakan adalah proses perubahan makanan dari bentuk komplek menjadi bentuk sederhana atau dari bentuk kasar menjadi halusTujuan dari pencernakan adalah agar makanan mudah untuk diserap (absorpsi)Hasil pencernakan karbohidrat adalah...
Penjelasan Tentang Bagian dari usus besar hadala

Penjelasan Tentang Bagian dari usus besar hadala

Intestinum crasum atau colon h�dala usus besar permukaannya bergelombang yang disebut Haustra, bagian dari usus besar h�dala:Caecum: bagian colon yang terletak dibawah ileum, didalam cecum terdapat appendix vermicularis (usus buntu)Colon...
Penjelasan Tentang Bagian usus halus

Penjelasan Tentang Bagian usus halus

Usus halus dibagi 3 bagianDuodenumJejunumIliumSecara anatomis ketiganya sama,  bedanya hanya ada pada besarnya lumen, makin kebawah makin besar, dan setiap tambah besar diberi nama berbeda, secara fisiologis ketiganya mempunyai...
Penjelasan Tentang Fungsi plika gastrika

Penjelasan Tentang Fungsi plika gastrika

Plika gastrika merupakan lipatan mukosa pada ruang dalam gaster yang berfungsi sebagai kelenjar dan menghasilakan getah lambungLapisan Lambung: terdiri 3 lapisanTunica mucosaTunica submucosaTunica muscularis (otot)M. sircularis (internal)...
Penjelasan Tentang Jenis penyempitan oesofagus

Penjelasan Tentang Jenis penyempitan oesofagus

Oesofagus merupakan saluran yang menghubungkan farink dan gaster terdapat 3 tempat penyempitan di oesofagusAtas: selalu menutup, karena ada sfinkter oesofagus superiorTengah: pada percabangan bronkusBawah: selalu menutup, karena ada...
Penjelasan Tentang Bentuk dan nama papilla lingualis

Penjelasan Tentang Bentuk dan nama papilla lingualis

Permukaan lidah kasar karena ada tonjolan-tonjolan yang tersebar di permukaan lidah, tonjolan ini merupakan tempat receptor gustatorius, tonjolan ini disebut: papilla lingualis, diberi nama berdasarkan bertuknya:Papilla lingualis...
Penjelasan Tentang Glandula salivatorius

Penjelasan Tentang Glandula salivatorius

Glandula salivatorius: kelenjar ludah, terdiri 3 kelenjarGlandula parotis: paling besar, terletak di bagian depan bawah telinga, jika infeksi menimbulkan penyakit parotitis (gondongen)Glandula sublingualis: terletak di bawah lidahGlandula...
Penjelasan Tentang SALURAN HEPAR, EMPEDU DAN PANKREAS

Penjelasan Tentang SALURAN HEPAR, EMPEDU DAN PANKREAS

SALURAN HEPAR, EMPEDU DAN PANKREASDuctus hepaticus dextra: dari hati kananDuctus hepaticus sinistra: dari hati kiriDuctus hepaticus communis: gabungan ductus hepaticus dextra dan sinistraDuctus cysticus: saluran empeduVesica biliaris/felea...
Penjelasan Tentang Aorta

Penjelasan Tentang Aorta

AORTAAorta ascenden: aorta yang berjalan lupus keatas (dari ventrikel kiri)A. Coronaria sinistra: cabang dari aorta ascenden, mengairi darah ke jantung kiriA. Coronaria dextra: cabang dari aorta ascenden, mengairi darah ke jantung...
Penjelasan Tentang Sirkulasi pulmonar

Penjelasan Tentang Sirkulasi pulmonar

SIRKULASI PULMONARTruncus pulmonar: arteri yang keluar dari ventrikel kanan, kemudian bercabang jadi duaArteri pulmonalis dextra: cabang dari truncus pulmonar yang menuju paru sebelah kananArteri pulmonalis sinistra: cabang dari truncus...
Penjelasan Tentang Pembuluh darah jantung

Penjelasan Tentang Pembuluh darah jantung

PEMBULUH DARAH JANTUNGAorta: pembuluh darah yang keluar dari ventrikel sinistra, membawa darah bersih ke seluruh tubuhArteri pulmonalis: pembuluh darah yang keluar dari ventrikel dextra, membawa darah kotor ke paru-paruVena cava superior:...
Penjelasan Tentang Pengertian denyut arteri

Penjelasan Tentang Pengertian denyut arteri

Denyut arteri adalah gelombang tekanan yang merambat 6 � 9 m per detik, sekitar 15 x lebih cepat dari darahDenyut dapat dirasakan pada arteri yang dekat kulit (arteri radialis pada pergelangan)Dua bunyi jantung sebanding dengan satu...
Penjelasan Tentang Tekanan darah

Penjelasan Tentang Tekanan darah

TEKANAN DARAHTekanan darah adalah daya dorong darah ke semua arah pada permukaan yang tertutupTekanan darah ventrikel sistole: 120 mmHg, dan diastole: 0 mmHgTekanan darah aorta sistole: 120 mmHg, dan diastole: 80 mmHgPerubahan sistemik:...
Penjelasan Tentang Abnormalitas hantaran

Penjelasan Tentang Abnormalitas hantaran

ABNORMALITAS HANTARANIrama Jantung Abnormal (Aritmia): disebabkan ketidakteraturan nodus S-A dan nodus A-V atau gangguan sistem hantaranBlok jantung: gangguan pada hantaran sehingga sebagian atau semua impuls tidak mencapai ventrikel...
Penjelasan Tentang Sistem pengaturan jantung

Penjelasan Tentang Sistem pengaturan jantung

SISTEM PENGATURAN JANTUNGSerabut Purkinje: serabut otot jantung khusus yang mampu menghantarkan impuls 5x lebih cepat. Serabut tsb memungkinkan atrium berkontraksi bersamaan yang diikuti oleh kontraksi ventrikelNodus Sinoatrial (Nodus...
Penjelasan Tentang Fungsi sistem sirkulasi

Penjelasan Tentang Fungsi sistem sirkulasi

FUNGSI SISTEM SIRKULASITransport: makanan, gas, hormon, mineral, enzim, sisa metabolisme.Mempertahankan suhu tubuh dengan cara vasokontriksi dan vasodilatasiPerlindungan melalui sistem imun dan pembekuan darahBuffering, protein darah...
Penjelasan Tentang Komponen sistem sirkulasi

Penjelasan Tentang Komponen sistem sirkulasi

KOMPONEN SISTEM SIRKULASISistem cardiovaskuler yang terdiri jantung, pembuluh darah dan darahSistem limfatik yang terdiri pembuluh limfe, dan nodus limfe yang terletak pada pembuluh limfe yang besarSistem pembentuk dan penyimpan darah...
Penjelasan Tentang Pengertian sistem sirkulasi

Penjelasan Tentang Pengertian sistem sirkulasi

Sistem sirkulasi adalah penghubung antara lingkungan interna dan lingkungan eksterna tubuhSistem ini membawa nutrien, gas ke semua sel, jaringan, organ dan sistem organ serta membawa produk akhir metabolik dari sel ke luar tu...
Penjelasan Tentang Strategi puskesmas idaman

Penjelasan Tentang Strategi puskesmas idaman

Tujuan Puskesmas Idaman adalah memuaskan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan yang telah kita berikan. Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan strategi sebagai berikut:1. Strategi untuk meningkatkan mutu tenaga kesehatanPuskesmas...
Penjelasan Tentang Kebijakan puskesmas idaman

Penjelasan Tentang Kebijakan puskesmas idaman

Tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan: profesioanal sesuai dengan pendidikannya, unggul dalam prestasi serta sopan dan santun dalam memberikan pelayanan.Tenaga kesehatan berpenampilan rapi dan bersih, khusus untuk...
Penjelasan Tentang Misi puskesmas idaman

Penjelasan Tentang Misi puskesmas idaman

1. Memastikan Pelanggan Puskesmas.Pelanggan Puskesmas perlu diketahui, untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar yang akan kita layani.2. Memahami psikografi Pelanggan Puskesmas.Psikografi pelanggan perlu diketahui untuk mengetahui...
Penjelasan Tentang Visi puskesmas idaman

Penjelasan Tentang Visi puskesmas idaman

Puskesmas Idaman yang bermutu merupakan visi Puskesmas Idaman yang menggambarkan keadaan yang ingin dicapai oleh Puskesmas di masa yang akan datang yaitu Puskesmas dengan pelayanan kesehatan bermutu untuk memenuhi atau melebihi harapan...
Penjelasan Tentang Pengertian puskesmas idaman

Penjelasan Tentang Pengertian puskesmas idaman

Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang bermutu yang sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan , baik pelanggan eksternal maupun intern...
Penjelasan Tentang Tujuan puskesmas rawat Inap (IDOLA)

Penjelasan Tentang Tujuan puskesmas rawat Inap (IDOLA)

Tujuan Puskesmas Rawat Inap (IDOLA) adalah menyelenggarakan Pelayanan Rawat Inap yang bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan strategi pelayanan (SENYUM) dengan rincian sebagai...
Penjelasan Tentang Pengertian puskesmas rawat inap (IDOLA)

Penjelasan Tentang Pengertian puskesmas rawat inap (IDOLA)

Puskesmas Rawat Inap �IDOLA� adalah Puskesmas dengan fasilitas rawat inap dengan ruangan yang Indah, suasana pelayanan Damai, memperlakukan pasien secara Obyektif, menangani pasien secara Lancar serta Aman untuk mewujudkan pelayanan...
Penjelasan Tentang Upaya kesehatan dasar PKMD

Penjelasan Tentang Upaya kesehatan dasar PKMD

Upaya Kesehatan Dasar PKMD mempunyai 8 upaya kesehatan dasar yang mencakup:Pendidikan masyarakat tentang masalah kesehatan dan upaya penanggulangannya.Pemberantasan dan pencegahan penyakit endemik setempat.Program ImunisasiKesehatan...
Penjelasan Tentang Tujuan konseling genetik

Penjelasan Tentang Tujuan konseling genetik

TUJUAN KONSELING GENETIKAgar seseorang yang akan menikah mendapat keturunan yang tidak cacatJika sudah terlanjur beranak pinak, dianjurkan untuk tidak beranak lagiMemberikan bahan / cara mencegah atau mengobati penyakit keturunanTerhadap...
Penjelasan Tentang Pengertian konseling genetik

Penjelasan Tentang Pengertian konseling genetik

Konseling Genetik adalah memberi nasehat atau konsultasi genetis kepada pasien atau keluarga, berdasarkan hasil observasi atau pemeriksaan silsilah keluarga, laboratorium dan kli...
Penjelasan Tentang Manfaat rekayasa genetik

Penjelasan Tentang Manfaat rekayasa genetik

MANFAAT REKAYASA GENETIKPembuatan insulin manusia dari bakteriTerapi genPembuatan antibodi, vaksinPembuatan serumKloningSemangka tanpa bijiPadi tahan wer...
Penjelasan Tentang Pengertian tulang spons

Penjelasan Tentang Pengertian tulang spons

Tulang spons adalah bagian berongga yang terletak menjelang tengah tulang dalam tulang spons terdapat sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuningSumsum tulang merah membuat sel darah merah. Sebagian dari sumsum tulang merah pada...
Penjelasan Tentang Pengertian sakit kepala cluster

Penjelasan Tentang Pengertian sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster adalah nyeri satu sisi kepala yang mungkin melibatkan air mata dan hidung tersumbat. Sakit kepala terjadi berulang-ulang setiap hari pada waktu yang sama selama beberapa minggu dan kemudian per...
Penjelasan Tentang Pengertian sakit kepala

Penjelasan Tentang Pengertian sakit kepala

Sakit kepala adalah rasa sakit di bagian kepala di atas mata atau telinga, belakang kepala (occipital), atau di belakang leher bagian atas. Sakit kepala, seperti nyeri dada atau sakit punggung, memiliki banyak penyeb...
Penjelasan Tentang Pengertian oklusi sentris

Penjelasan Tentang Pengertian oklusi sentris

Oklusi sentris adalah bagaiaman gigi atas dan gigi bawah saling bersesuaian ketika rahang Anda menutup.Oklusi sentris menyangkut keselasan saat Anda menggigit. Bila oklusi sentris ideal, Anda tidak memiliki crossbite, overbite/un...
Penjelasan Tentang Pengertian oklusi gigi

Penjelasan Tentang Pengertian oklusi gigi

Oklusi gigi adalah cara bagaimana gigi atas dan bawah berkontak satu sama lain. Baik saat Anda beristirahat atau mengunyah oklusi gigi merujuk pada bagaimana gigi-gigi Anda saling bersentuhan dan apakah mereka selaras atau tidak.beberapa...
Penjelasan Tentang Pengertian depresi post partum

Penjelasan Tentang Pengertian depresi post partum

Depresi post partum atau depresi pasca melahirkan adalah perasaan gelisah, cemas, lelah dan tidak berharga yang dialami oleh sebagian wanita yang baru melahirkan. Para peneliti menduga bahwa perubahan kadar hormon selama dan setelah...
Penjelasan Tentang Pengertian gangguan bipolar

Penjelasan Tentang Pengertian gangguan bipolar

penyakit di mana pasien beralih-alih antara dua ekstrem yang berlawanan. Gangguan bipolar yang paling penting adalah gangguan manik depresif, yang ditandai dengan suasana hati ekstrim tinggi dan ren...
Penjelasan Tentang Pengertian lamotrigin

Penjelasan Tentang Pengertian lamotrigin

Lamotrigin adalah obat antikonvulsan yang umum digunakan untuk mencegah kejang. Obat ini juga digunakan sebagai penstabil suasana hati pada beberapa orang dengan gangguan bipolar atau depre...
Penjelasan Tentang Pengertian antispasmodik

Penjelasan Tentang Pengertian antispasmodik

Antispasmodik adalah obat yang membantu mengurangi atau menghentikan kejang otot di usus. Contohnya seperti dicyclomine dan atrop...
Penjelasan Tentang Pengertian mentol

Penjelasan Tentang Pengertian mentol

mentol adalah minyak atsiri yang memiliki sifat antiseptik dan antifungisidal. zat ini juga membantu dengan kemacetan yang disebabkan oleh pilek dan nyeri pe...
Penjelasan Tentang Fungsi ketuban

Penjelasan Tentang Fungsi ketuban

Fungsi Ketuban :Memungkinkan gerak bebasjaninMelindungi janin dari tauma luarMempertahankan suhu yang tetap pada janinMembuka servix pada saat partusAir ketuban terus dibuat dan dialirkanDiduga berasal dari transudat darah Ibu, kencing ...
Penjelasan Tentang Fungsi plasenta

Penjelasan Tentang Fungsi plasenta

1.Tempat Pertukaran Zat :MakananO2Antibodi dari IbuZat sampah CO2, ureum dari janin ke Ibu2.Penghasil Hormon :EstrogenProgesteronHCG : Human Chorionic Gonadotropic HormonHPL : Human Plasental Lactogen HormonHCT : Human Chorionic Thyrotropic...
Penjelasan Tentang Jenis lapisan chorion

Penjelasan Tentang Jenis lapisan chorion

Chorion terdiri dua lapis :Cytotrofoblast Atau Lapisan Langhans: lapisan chorion sebelah dalam yang berhubungan dengan MesodermSyncytiotrofoblast Atau Syncytium : lapisan chorion sebelah luar yang berhubungan dengan DesiduaChorion...
Penjelasan Tentang Pertumbuhan ovum

Penjelasan Tentang Pertumbuhan ovum

Setelah Ovulasi, ovum dilingkari oleh Zona pellusida yang diluarnya terdapat Korona radiataSelama migrasi di tuba, korona radiata makin habis sehingga hanya dilapisi oleh Zona pellusidaOvum terapung apung dalam sitoplasma kekuningan...
Penjelasan Tentang Ruang lingkup epidemiologi

Penjelasan Tentang Ruang lingkup epidemiologi

Ruang Lingkup EpidemiologiEpidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Tidak MenularEpidemiologi Klinik (Kebidanan)Epidemiologi KependudukanEpidemiologi Pengolahan Pelayanan KesehatanEpidemiologi Lingkungan dan Kesehatan KerjaEpidemiologi...
Penjelasan Tentang Peranan epidemiologi

Penjelasan Tentang Peranan epidemiologi

Peranan EpidemiologiMengidentifikasi faktor terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakatMenyediakan data untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusanMembantu mengevaluasi program kesehatan yang sedang atau...
Penjelasan Tentang Penerapan epidemiologi

Penjelasan Tentang Penerapan epidemiologi

Penerapan EpidemiologiPengamatan Epidemiologi (surveilance epidemiologi): pengamatan akan tanda-tanda akan munculnya wabah di masyarakat.Kegiatan surveilance dilakukan dengan pengumpulan data, kemudian mencatat dan menganalisa akan...
Penjelasan Tentang Tujuan epidemiologi

Penjelasan Tentang Tujuan epidemiologi

Tujuan EpidemiologiMenguraikan distribusi dan besarnya masalah suatu penyakit dalam masyarakat (Epidemiologi Deskriptif)Memberikan data untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pencegahan pemberantasan dan pengobatan penyakit,...
Penjelasan Tentang Sejarah epidemiologi

Penjelasan Tentang Sejarah epidemiologi

Pada abad ke-14, terjadi bencana penyakit menular (wabah) yang melanda Eropa.Penyakit tersebut dinamakan �Black Death� karena para korban yang terserang, tubuhnya menjadi hitam bila meninggal.Penyakit tersebut amat ganas, sehingga...
Penjelasan Tentang Contoh variabel templat atau place

Penjelasan Tentang Contoh variabel templat atau place

Variabel Templat Atau Place:Meliputi: alamat, RT, RW, dusun, desa, kecamatan, kabupaten, propinsi, pulau, negara. Kota, desa, pantai, pegunungan, hutan, rawa, Pasar, mal, jalan raya, stasiun, tempat wisata, ho...
Penjelasan Tentang Rumus predictive value

Penjelasan Tentang Rumus predictive value

Rumus predictive ValuePPV: TP / (TP + FP)NPV: TN / (TN + FN)Nilai Prediktif adalah besarnya kemungkinan sakit terhadap suatu hasil tesNilai prediktif positive adalah porsentase dari mereka dengan hasil tes positive yang benar benar...
Penjelasan Tentang Pengertian nilai prediktif negative

Penjelasan Tentang Pengertian nilai prediktif negative

Nilai prediktif negative adalah porsentase dari mereka dengan hasil tes negative yang benar benar tidak sakitNilai Prediktif adalah besarnya kemungkinan sakit terhadap suatu hasil tesNilai prediktif positive adalah porsentase dari...
Penjelasan Tentang Pengertian nilai prediktif positive

Penjelasan Tentang Pengertian nilai prediktif positive

Nilai prediktif positive adalah porsentase dari mereka dengan hasil tes positive yang benar benar sakitNilai prediktif negative adalah porsentase dari mereka dengan hasil tes negative yang benar benar tidak sakitNilai Prediktif adalah...
Penjelasan Tentang Pengertian nilai prediktif

Penjelasan Tentang Pengertian nilai prediktif

Nilai Prediktif adalah besarnya kemungkinan sakit terhadap suatu hasil tesNilai prediktif positive adalah porsentase dari mereka dengan hasil tes positive yang benar benar sakitNilai prediktif negative adalah porsentase dari mereka...
Penjelasan Tentang Pengertian screenig paralel

Penjelasan Tentang Pengertian screenig paralel

Screenig paralel adalah screening yang dilakukan 2 kali penyaringan dan hasilnya dinyatakan positif jika hasil salah satu hasil penyaringan adalah positiveBentuk screening paralel akan menghasilkan positive palsu meningkat; negative...
Penjelasan Tentang Pengertian screening seri

Penjelasan Tentang Pengertian screening seri

Screening Seri adalah screening yang dilakukan 2 kali penyaringan dan hasilnya dinyatakan positif jika hasil kedua penyaringan tersebut positifBentuk screening seri akan menghasilkan positive palsu rendah, negative palsu mening...
Penjelasan Tentang Bentuk mScreening

Penjelasan Tentang Bentuk mScreening

Screening Seri adalah screening yang dilakukan 2 kali penyaringan dan hasilnya dinyatakan positif jika hasil kedua penyaringan tersebut positifBentuk screening seri akan menghasilkan positive palsu rendah, negative palsu meningkatScreenig...
Penjelasan Tentang Pengertian reliabilitas

Penjelasan Tentang Pengertian reliabilitas

Reliabilitas adalah kemampuan suatu test memberikan hasil yang sama/ konsisten bila test diterapkan lebih dari satu kali pada sasaran yang sama dan kondisi yang samaAda 2 faktor yg mempengaruhi;Variasi cara screening: stabilitas alat;...
Penjelasan Tentang Komponen validitas

Penjelasan Tentang Komponen validitas

Komponen ValiditasSensitivitas adalah kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang positif betul-betul sakitSpesivicitas adalah kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang negatif betul-betul tidak sa...
Penjelasan Tentang Pengertian validitas

Penjelasan Tentang Pengertian validitas

Validitas adalah kemampuan dari test penyaringan untuk memisahkan mereka yang benar sakit terhadap yang sehatbesarnya kemungkinan untuk mendapatkan setiap individu dalam keadaan yang sebenarnya(sehat atau sakit)validitas berguna karena...
Penjelasan Tentang Pengertian multiphasic screening

Penjelasan Tentang Pengertian multiphasic screening

Multiphasic screening adalah screening yang dilakukan untuk lebih dari satu jenis penyakit contoh pemeriksaan IMS penyakit sesak nafasMass screening adalah screening secara masal pada masyarakat tertentuSelective screening adalah...
Penjelasan Tentang Pengertian single disease screening

Penjelasan Tentang Pengertian single disease screening

Single disease screening adalah screening yang dilakukan untuk satu jenis penyakitMultiphasic screening adalah screening yang dilakukan untuk lebih dari satu jenis penyakit contoh pemeriksaan IMS penyakit sesak nafasMass screening...
Penjelasan Tentang Pengertian selective screening

Penjelasan Tentang Pengertian selective screening

Selective screening adalah screening secara selektif berdasarkan kriteria tertentu, contoh pemeriksaan ca paru pada perokok; pemeriksaan ca servik pada wanita yang sudah menikahSingle disease screening adalah screening yang dilakukan...
Penjelasan Tentang Pengertian mass screening

Penjelasan Tentang Pengertian mass screening

Mass screening adalah screening secara masal pada masyarakat tertentuSelective screening adalah screening secara selektif berdasarkan kriteria tertentu, contoh pemeriksaan ca paru pada perokok pemeriksaan ca servik pada wanita yang...
Penjelasan Tentang Pengertian test pemeriksaan

Penjelasan Tentang Pengertian test pemeriksaan

Test pemeriksaan adalah upaya untuk membantu menegakan diagnosis dengan Pemeriksaan laboratorium atau alat lain (USG, EKG, Rontgen)Contoh: pemeriksaan darah lengkap, widal, foto dada, USG abdo...
Penjelasan Tentang Pengertian pemeriksaan fisik

Penjelasan Tentang Pengertian pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik adalah upaya untuk mencari Tanda (sign) yaitu hasil pengamatan obyektif dokter atau tenaga kesehatan terhadap keluhan pasienBerdasarkan apa yang ditemukan tenaga kesehatan dalam pemeriksaanContoh: panas, edem, memar,...
Penjelasan Tentang Penyebab gerak yang harmonis

Penjelasan Tentang Penyebab gerak yang harmonis

Gerak yang harmonis terjadi akibat koordinasi antara:Otot Penggerak Utama contohnya m. BisepOtot Antagonis contohnya m. TrisepOtot Fiksasi contohnya otot depan dan bawah bahu (sekitar ba...
Penjelasan Tentang Pengertian depolarisasi

Penjelasan Tentang Pengertian depolarisasi

Depolarisasi adalah perubahan muatan ion didalam sel dari negatif menjadi positifPerubahan ion tsb akibat permiabilitas Na masuk kedalam sel yang meningkatPermiabilitas Na yang meningkat akibat adanya rangsangan pada sel (listrik,...
Penjelasan Tentang Komponen neuron

Penjelasan Tentang Komponen neuron

Komponen NeuronDendritBadan selAksonNeuritMielinSel Schwan berfungsi sebagai regenerasi sel sa...
Penjelasan Tentang Pengertian sel eksitabel

Penjelasan Tentang Pengertian sel eksitabel

Sel eksitabel adalah sel yang peka terhadap rangsang (saraf dan otot)Neuron terdiri dendrit, badan sel, akson dan neurit arah impuls dari dendrit ke neu...
Penjelasan Tentang Pengertian sinap

Penjelasan Tentang Pengertian sinap

Sinap adalah hubungan satu neuron dengan neuron lainPada motorneuron siap terjadi pada soma atau dendrit (ribuan)Diantara bongkol sinap (synaptic knob) ada yang bersifat eksitasi atau inhibisiBongkol sinap disebut juga terminal knob...
Penjelasan Tentang Fungsi hemisfer

Penjelasan Tentang Fungsi hemisfer

Fungsi hemisfer kiri:Fungsi motorik/sensorik tubuh kananFungsi berbahasaBerpikir matematik atau logisFungsi hemisfer kanan:Fungsi motorik/sensorik tubuh kiriMengendalikan ruangPemikiran abstrak/imajiner/s...
Penjelasan Tentang Fungsi statistik Inferensial atau induktif

Penjelasan Tentang Fungsi statistik Inferensial atau induktif

Statistik Inferensial atauinduktif adalah statistik bertujuan menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan pengujian teoriContohUji faktor yang mempengaruhi kunjungan...
Penjelasan Tentang Fungsi Statistik deskriptif atau deduktif

Penjelasan Tentang Fungsi Statistik deskriptif atau deduktif

Statistik deskriptif atau deduktif adalah statistik yang bertujuan menggambarkan ciri suatu obyek berdasarkan data yang diperoleh, tanpa tindak lanjut (mencari penyebab)Contoh:Statistik kunjungan PuskesmasStatistik penderita Ca servix...
Penjelasan Tentang Beda menghitung dan mengukur

Penjelasan Tentang Beda menghitung dan mengukur

Beda Menghitung dan MengukurMenghitung: tidak ada alat ukurnya, bentuk angkanya bulat, tidak ada satuanyaContoh: jumlah mahasiswa, jumlah bukuMengukur: ada alat ukurnya, bentuk angkanya desimal, ada satuanyaContoh: suhu tubuh, tekanan...
Penjelasan Tentang Pengertian agregat

Penjelasan Tentang Pengertian agregat

Agregat adalah kumpulan fakta yang diperoleh dari obyek yang kita amati,cara memperoleh agregat: mengamati satu/sekelompok obyek secara berul...
Penjelasan Tentang Pengertian sintesis

Penjelasan Tentang Pengertian sintesis

Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan a...
Penjelasan Tentang Pengertian akulturasi

Penjelasan Tentang Pengertian akulturasi

Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan as...
Penjelasan Tentang Komponen sehat

Penjelasan Tentang Komponen sehat

Komponen SehatSehat fisik: sehat anatomi dan fungsiSehat mental: rasional, emosi sesuai dengan realita, spiritualSehat sosial: bersosialisasi dengan lingkunganSehat ekonomi: mampu membiayai atau mengurusi dirinya sendiri atau menunjukan...
Penjelasan Tentang Pengertian segitiga epidemiologi

Penjelasan Tentang Pengertian segitiga epidemiologi

Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi gambaran tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnyaSegitiga epidemiologi merupakan interaksi antara...
Penjelasan Tentang Pengertian anamnesis

Penjelasan Tentang Pengertian anamnesis

Anamnesis adalah upaya untuk mencari keluhan yang berupa gejala (simptom) yang dirasakan pasienBerdasarkan apa yang dirasakan pasien (hasil observasi objektif pasi...
Penjelasan Tentang Pengertian epidemiologi deskriptif

Penjelasan Tentang Pengertian epidemiologi deskriptif

Epidemiologi deskriptif adalah ilmu yang menggambarkan penyebaran atau distribusi penyakit yang terjadi di masyarakat berdasarkan variabel epidemiologi yang mempengaruhinya. Variabel epidemiologi tersebut dikelompokan menurut: orang...
Penjelasan Tentang Cara membuat distribusi frekuensi

Penjelasan Tentang Cara membuat distribusi frekuensi

Cara membuat Distribusi FrekuensiCarilah rentang nilai dengan cara nilai terbesar dikurangi nilai terkecilHasil rentang nilai dibagi dengan banyaknya kelas interval yang diinginkan.Banyaknya kelas interval mulai 5 s/d 15Hasil pembagian...
Penjelasan Tentang Kerugian dan keuntungan survey

Penjelasan Tentang Kerugian dan keuntungan survey

Pengumpulan DataSensus: mencari data dengan mengamati atau mengukur semua respondenSurvey: mencari data dengan mengamati atau mengukur sebagian respondenKeuntungan surveyBiaya murah, waktu dan tenaga sedikit, data lebih validKerugian...
Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Pupil

Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Pupil

Pupil merupakan lubang ditengah iris yang mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Pupil anak-anak berukuran kecil akibat belum berkembangnya saraf simpatis.Orang dewasa ukuran pupil adalah sedang, dan orang tua pupil mengecil...
Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Uvea

Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Uvea

Walaupun dibicarakan sebagai isi, sesungguhnya uvea merupakan dinding kedua  bola mata yang lunak, terdiri atas 3 bagian, yaitu iris, badan siliar, dan koroid. Pendarahan uvea dibedakan antara bagian anterior yang diperdarahi...
Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Kornea

Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Kornea

Kornea (Latin cornum = seperti tanduk) adalah selaput bening mata, bagian selaput mata yang tembus cahaya, merupakan lapis jaringan yang menutup bola mata sebelah depan dan terdiri atas lapis :a.EpitelTebalnya 50 pm, terdiri atas...
Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Sklera

Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Sklera

Bagian putih bola mata yang bersama-sama dengan kornea merupa�kan pembungkus dan pelindung isi bola mata. Sklera berjalan dari papil saraf optik sampai kornea. Sklera sebagai dinding bola mata merupakan jaringan yang kuat, tidak bening,...
Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Bola Mata

Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Bola Mata

Bola mata terdiri atas :a.Dinding bola matab.Isi bola mata.Dinding bola mata terdiri atas :a.Sclerab.Kornea .Isi bola mata terdiri atas uvea, retina, badan kaca dan lensa.Bola mata berbentuk bulat dengan panjang maksimal 24 mm. Bola...
Penjelasan Tentang Bagian Konjungtiva

Penjelasan Tentang Bagian Konjungtiva

Konjungtiva terdiri atas tiga bagian, yaitu :a.Konjungtiva tarsal yang menutupi tarsus, konjungtiva tarsal sukar digerakkan dari tarsus.b.Konjungtiva bulbi menutupi sklera dan mudah digerakkan dari sklera di bawahnya.c.Konjungtiva...
Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Konjungtiva

Penjelasan Tentang Penjelasan Tentang Konjungtiva

Konjungtiva merupakan membran yang menutupi sklera dan kelopak bagian belakang. Bermacam-macam obat mata dapat diserap melalui konjungtiva ini. Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang dihasilkan oleh sel Goblet. Musin bersifat...
Penjelasan Tentang Sistem Lakrimal

Penjelasan Tentang Sistem Lakrimal

Sistem sekresi air mata atau lakrimal terletak di daerah temporal bola mata. Sistem ekskresi mulai pada pungtum lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimal, duktus nasolakrimal, meatus inferior.Sistem lakrimal terdiri atas 2 bagian,...
Penjelasan Tentang Kelopak Mata

Penjelasan Tentang Kelopak Mata

Kelopak atau palpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata, serta mengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk film air mata di depan komea. Palpebra merupakan alat menutup mata yang berguna untuk melindungi bola mata terhadap...
Penjelasan Tentang Penatalaksanaan Konjungtivitis

Penjelasan Tentang Penatalaksanaan Konjungtivitis

1.Konjungtivitis BakteriSebelum terdapat hasil pemeriksaan mikrobiologi, dapat diberikan antibiotik tunggal, seperti gentamisin, kloramfenikol, folimiksin, dll. selama 3-5 hari. Kemudian bila tidak memberikan hasil yang baik, dihentikan...
Penjelasan Tentang Tanda tanda blenore

Penjelasan Tentang Tanda tanda blenore

Tanda � tanda blenore adalah sebagai berikut:a.Ditularkan dari ibu yang menderita penyakit GO.b.Merupakan penyebab utama oftalmia neonatorum.c.Memberikan sekret purulen padat sekret yang kental.d.Terlihat setelah lahir atau masa inkubasi...
Penjelasan Tentang Manifestasi klinis Konjungtivitis

Penjelasan Tentang Manifestasi klinis Konjungtivitis

1.Konjungtivitis BakteriGejalanya, dilatasi pembuluh darah, edema konjungtiva ringan, epifora dan rabas pada awalnya encer akibat epifora tetapi secara bertahap menjadi lebih tebal atau mukus dan berkembang menjadi purulen yang menyebabkan...
Penjelasan Tentang Patofisiologi Konjungtiva

Penjelasan Tentang Patofisiologi Konjungtiva

Konjungtiva karena lokasinya terpapar pada banyak mikroorganisme dan faktor lingkungan lain yang menganggu. Beberapa mekanisme melindungi permukaan mata dari substansi luar. Pada film air mata, unsur berairnya mengencerkan materi...
Penjelasan Tentang Etiologi dan klasifikasi Konjungtivitis

Penjelasan Tentang Etiologi dan klasifikasi Konjungtivitis

1.Konjungtivitis  BakteriTerutama disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Moraxella catarrhalis. Konjungtivitis bakteri sangat menular, menyebar melalui kontak langsung dengan...
Penjelasan Tentang Pengertian Konjungtivitis

Penjelasan Tentang Pengertian Konjungtivitis

Conjunctivitis (konjungtivitis, pink eye) merupakan peradangan pada konjungtiva (lapisan luar mata dan lapisan dalam kelopak mata) yang disebabkan oleh mikro-organisme(virus, bakteri, jamur, chlamidia), alergi, iritasi bahan-bahan...
Page 1 of 1481234567...148Next �Last