Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja
Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja - Selamat datang untuk para pembaca blog Warkop Jogja. Blog yang didesign khusus buat semua orang, baik itu kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya. Pada sharing artikel kali ini, kami akan menyajikan sebuah tulisan yang berjudul Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja. Semoga isi postingan blog warkop jogja ini dapat di pahami.
Artikel : Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja
Judul : Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja
Rabun senja terjadi akibat gangguan pada sel batang retina. Tanda dan gejala pada penderita rabun senja adalah pada daya pandang menurun, terutama pada senja hari atau saat ruangan keadaan ringan, sel batang retina sulit beradaptasi di ruang remang-remang atau kurang setelah lama berada di cahaya terang. Penglihatan menurun pada senja hari, yaitu penderita tidak dapat melihat di lingkungan yang kurang cahaya, sehingga disebut juga buta senja. Terjadi kekeringan mata, dan bagian putih menjadi suram, dan sering pusing (Wijayakusuma 2008).
Rabun senja dapat dideteksi jika anak sudah bisa berjalan, anak tersebut akan sering membentur atau menabrak benda yang berada di depannya karena tidak dapat melihat maka dapat dicurigai bahwa anak tersebut menderita rabun senja. Jika anak belum dapat berjalan, agak susah mendeteksinya. Dalam keadaan ini biasanya anak diam memojok bila didudukkan ditempat kurang cahaya karena tidak dapat melihat benda atau makanan di depannya (Sommer 1978).
Demikianlah Artikel Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja , mudah-mudahan dapat memberi manfaat untuk anda semua, kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya.
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/06/penjelasan-tentang-tanda-dan-gejala.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.
Artikel : Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja
Judul : Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja
Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja
Rabun senja terjadi akibat gangguan pada sel batang retina. Tanda dan gejala pada penderita rabun senja adalah pada daya pandang menurun, terutama pada senja hari atau saat ruangan keadaan ringan, sel batang retina sulit beradaptasi di ruang remang-remang atau kurang setelah lama berada di cahaya terang. Penglihatan menurun pada senja hari, yaitu penderita tidak dapat melihat di lingkungan yang kurang cahaya, sehingga disebut juga buta senja. Terjadi kekeringan mata, dan bagian putih menjadi suram, dan sering pusing (Wijayakusuma 2008).
Rabun senja dapat dideteksi jika anak sudah bisa berjalan, anak tersebut akan sering membentur atau menabrak benda yang berada di depannya karena tidak dapat melihat maka dapat dicurigai bahwa anak tersebut menderita rabun senja. Jika anak belum dapat berjalan, agak susah mendeteksinya. Dalam keadaan ini biasanya anak diam memojok bila didudukkan ditempat kurang cahaya karena tidak dapat melihat benda atau makanan di depannya (Sommer 1978).
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/06/penjelasan-tentang-tanda-dan-gejala.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Tanda dan Gejala Rabun Senja ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.