Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan
Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan - Selamat datang untuk para pembaca blog Warkop Jogja. Blog yang didesign khusus buat semua orang, baik itu kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya. Pada sharing artikel kali ini, kami akan menyajikan sebuah tulisan yang berjudul Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan. Semoga isi postingan blog warkop jogja ini dapat di pahami.
Artikel : Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan
Judul : Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan
1. Fase Denial
a. Reaksi pertama adalah syok, tidak mempercayai kenyataan
b. Verbalisasi "itu tidak mungkin", "saya tidak percaya itu terjadi".
c. Perubahan fisik : letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan pernavasan, detak jantung cepat, menangis, gelisah.
2. Fase Anger / Marah
a. Mulai sadar akan kenyataan
b. Marah diproyeksikan pada orang lain.
c. Reaksi fisik : muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal.
d. Perilaku agresiv.
3. Fase Bargaining / Tawar menawar.
Verbalisasi : "kenapa harus terjadi pada saya?" kalau saja yang sakit bukan saya "seandainya saya hati-hati".
4. Fase Depresi
a. Menunjukan sikap menarik diri, tidak mau bicara atau putus asa.
b. Gejala : menolak makan, susah tidur, letih, dorongan liido menurun.
5. Fase Acceptance
a. Pikiran pada objek yang hilang berkurang.
b. Verbalisasi : "apa yang dapat saya lakukan agar saya cepat sembuh"."yah, akhirnya saya harus operasi".
Demikianlah Artikel Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan , mudah-mudahan dapat memberi manfaat untuk anda semua, kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya.
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/06/penjelasan-tentang-rentang-respon.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.
Artikel : Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan
Judul : Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan
Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan
1. Fase Denial
a. Reaksi pertama adalah syok, tidak mempercayai kenyataan
b. Verbalisasi "itu tidak mungkin", "saya tidak percaya itu terjadi".
c. Perubahan fisik : letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan pernavasan, detak jantung cepat, menangis, gelisah.
2. Fase Anger / Marah
a. Mulai sadar akan kenyataan
b. Marah diproyeksikan pada orang lain.
c. Reaksi fisik : muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal.
d. Perilaku agresiv.
3. Fase Bargaining / Tawar menawar.
Verbalisasi : "kenapa harus terjadi pada saya?" kalau saja yang sakit bukan saya "seandainya saya hati-hati".
4. Fase Depresi
a. Menunjukan sikap menarik diri, tidak mau bicara atau putus asa.
b. Gejala : menolak makan, susah tidur, letih, dorongan liido menurun.
5. Fase Acceptance
a. Pikiran pada objek yang hilang berkurang.
b. Verbalisasi : "apa yang dapat saya lakukan agar saya cepat sembuh"."yah, akhirnya saya harus operasi".
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/06/penjelasan-tentang-rentang-respon.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Rentang respon kehilangan ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.