Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung
Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung - Selamat datang untuk para pembaca blog Warkop Jogja. Blog yang didesign khusus buat semua orang, baik itu kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya. Pada sharing artikel kali ini, kami akan menyajikan sebuah tulisan yang berjudul Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung. Semoga isi postingan blog warkop jogja ini dapat di pahami.
Artikel : Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung
Judul : Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung
Seseorang yang sedang istirahat, jantungnya memompakan darah 4-6 liter/menit, dalam keadaan bekerja berat mungkiin diperlukan pompaan darah 5x dari jumlah tersebut.
Dua cara pengaturan kerja jantung adalah sebagai berikut.
a.Auto Regulasi Intrinsik : Pompaan akibat perubahan volume darah yang mengalir kedalam jantung, dalam batas fisiologis jantung memompakan semua darah yang masuk kedalam jantung tanpa adanya bendungan darah yang berlebihan dalam vena. Bila ventrikel terisi oleh tekanan atrium yang lebih tinggi, maka kekuatan kontraksi jantung meningkat dalam jumlah lebih besar kedalam arteri.
b.Refleks yang Mengawasi Kecepatan dan Kekuatan : Kontraksi jantung melalui saraf otonom, saraf ini memengaruhi daya pompaan jantung dengan cara :
1)Mengubah frekuensi jantung,
2)Mengubah kekuatan kontraksi jantung.
Pengaruh Ion Pada Fungsi Jantung
1.Pengaruh Ion Kalium : Kelebihan dalam cairan ekstrasel menyebabkan jantung dibatasi dan lemas, serta frekuensi jantung melambat. Kelebihan yang sangat besar akan menghambat hantaran implus jantung dari atrium ke vventrikel, selain itu intensitas potensial aksi juga berkurang.
2.Pengaruh Ion Kalsium : Kelebihan ion kalsium berlawanan dengan efek kalium, menyebabkan jantung berkontraksi spastis sehingga meransang proses kontraksi jantung, sedangkan defisiensi menyebabkan jantung lemas.
3.Pengaruh Ion Natrium : Kelebihan dapat menakan fungsi jantung, semakin besar konsentrasi ion natrium dalam cairan ekstrasel, semakin berkurang efektifnya ion kalsium. Konsentrasi ion natrium sangat rendah dan dapat menyebabkan kematian karna fibrilasi jantung (kontraksi terkoordinasi).
4.Pengaruh Suhu pada Jantung : Peningkatan suhu menyebabkan peningkatan frekuensi jantung makin besar, sedangkan penurunan suhu akan mengurangi frekuensi. Hal ini terjadi akibat peningkatan permeablitas (kemampuan menyaring) membran otot terhadap berbagai ion. Peningkatan suhu yang lama akan melelahkan jantung dan kelemahan jantung.
Demikianlah Artikel Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung , mudah-mudahan dapat memberi manfaat untuk anda semua, kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya.
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/06/penjelasan-tentang-pengaturan-fungsi.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.
Artikel : Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung
Judul : Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung
Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung
Seseorang yang sedang istirahat, jantungnya memompakan darah 4-6 liter/menit, dalam keadaan bekerja berat mungkiin diperlukan pompaan darah 5x dari jumlah tersebut.
Dua cara pengaturan kerja jantung adalah sebagai berikut.
a.Auto Regulasi Intrinsik : Pompaan akibat perubahan volume darah yang mengalir kedalam jantung, dalam batas fisiologis jantung memompakan semua darah yang masuk kedalam jantung tanpa adanya bendungan darah yang berlebihan dalam vena. Bila ventrikel terisi oleh tekanan atrium yang lebih tinggi, maka kekuatan kontraksi jantung meningkat dalam jumlah lebih besar kedalam arteri.
b.Refleks yang Mengawasi Kecepatan dan Kekuatan : Kontraksi jantung melalui saraf otonom, saraf ini memengaruhi daya pompaan jantung dengan cara :
1)Mengubah frekuensi jantung,
2)Mengubah kekuatan kontraksi jantung.
Pengaruh Ion Pada Fungsi Jantung
1.Pengaruh Ion Kalium : Kelebihan dalam cairan ekstrasel menyebabkan jantung dibatasi dan lemas, serta frekuensi jantung melambat. Kelebihan yang sangat besar akan menghambat hantaran implus jantung dari atrium ke vventrikel, selain itu intensitas potensial aksi juga berkurang.
2.Pengaruh Ion Kalsium : Kelebihan ion kalsium berlawanan dengan efek kalium, menyebabkan jantung berkontraksi spastis sehingga meransang proses kontraksi jantung, sedangkan defisiensi menyebabkan jantung lemas.
3.Pengaruh Ion Natrium : Kelebihan dapat menakan fungsi jantung, semakin besar konsentrasi ion natrium dalam cairan ekstrasel, semakin berkurang efektifnya ion kalsium. Konsentrasi ion natrium sangat rendah dan dapat menyebabkan kematian karna fibrilasi jantung (kontraksi terkoordinasi).
4.Pengaruh Suhu pada Jantung : Peningkatan suhu menyebabkan peningkatan frekuensi jantung makin besar, sedangkan penurunan suhu akan mengurangi frekuensi. Hal ini terjadi akibat peningkatan permeablitas (kemampuan menyaring) membran otot terhadap berbagai ion. Peningkatan suhu yang lama akan melelahkan jantung dan kelemahan jantung.
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/06/penjelasan-tentang-pengaturan-fungsi.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Pengaturan fungsi jantung ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.