Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light)
Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light) - Selamat datang untuk para pembaca blog Warkop Jogja. Blog yang didesign khusus buat semua orang, baik itu kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya. Pada sharing artikel kali ini, kami akan menyajikan sebuah tulisan yang berjudul Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light). Semoga isi postingan blog warkop jogja ini dapat di pahami.
Artikel : Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light)
Judul : Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light)
Sinar matahari dapat merusak retina namun sangat tergantung pada panjang gelombang, intensitas (kekuatan), dan lamanya terpapar sinar tersebut. Sinar ultraviolet dan inframerah, diserap oleh kornea dan lensa sehingga tidak dapat mencapai retina. Sinar yang dapat mencapai retina berada di panjang gelombang antara 700 nm (sinar merah) dan 400 nm (sinar biru) sehingga berpotensi merusak retina. Diketahui, sinar biru merupakan sinar dengan panjang gelombang yang berbahaya yang dapat mencapai retina.
Sebenarnya, seiring dengan usia, sinar biru dapat diserap oleh mata, terutama akibat penguningan lensa. Sayangnya, pada bayi dan anak-anak, kemampuan ini belum optimal karena lensa mereka masih bening. Pada usia 0 hingga 2 tahun,70% � 80% sinar biru dapat mencapai retina, berkurang menjadi 60% � 70% saat usia 2 sampai 10 tahun, hingga akhirnya hanya 20% sinar yang mencapai retina pada saat usia 60 sampai 90 tahun. Hal ini menjadikan usia bayi dan anak-anak adalah usia yang paling rentan terjadi kerusakan retina akibat sinar biru.
Demikianlah Artikel Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light) , mudah-mudahan dapat memberi manfaat untuk anda semua, kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya.
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/05/penjelasan-tentang-sinar-biru-blue-light.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light) ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.
Artikel : Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light)
Judul : Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light)
Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light)
Sinar matahari dapat merusak retina namun sangat tergantung pada panjang gelombang, intensitas (kekuatan), dan lamanya terpapar sinar tersebut. Sinar ultraviolet dan inframerah, diserap oleh kornea dan lensa sehingga tidak dapat mencapai retina. Sinar yang dapat mencapai retina berada di panjang gelombang antara 700 nm (sinar merah) dan 400 nm (sinar biru) sehingga berpotensi merusak retina. Diketahui, sinar biru merupakan sinar dengan panjang gelombang yang berbahaya yang dapat mencapai retina.
Sebenarnya, seiring dengan usia, sinar biru dapat diserap oleh mata, terutama akibat penguningan lensa. Sayangnya, pada bayi dan anak-anak, kemampuan ini belum optimal karena lensa mereka masih bening. Pada usia 0 hingga 2 tahun,70% � 80% sinar biru dapat mencapai retina, berkurang menjadi 60% � 70% saat usia 2 sampai 10 tahun, hingga akhirnya hanya 20% sinar yang mencapai retina pada saat usia 60 sampai 90 tahun. Hal ini menjadikan usia bayi dan anak-anak adalah usia yang paling rentan terjadi kerusakan retina akibat sinar biru.
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/05/penjelasan-tentang-sinar-biru-blue-light.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Sinar Biru (blue light) ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.