Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi
Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi - Selamat datang untuk para pembaca blog Warkop Jogja. Blog yang didesign khusus buat semua orang, baik itu kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya. Pada sharing artikel kali ini, kami akan menyajikan sebuah tulisan yang berjudul Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi. Semoga isi postingan blog warkop jogja ini dapat di pahami.
Artikel : Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi
Judul : Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi
Antibiotik yang diminum memang akan menyebar ke seluruh tubuh, dengan demikian juga mencapai tulang dan gusi sekitar gigi. Perubahan warna gigi akibat antibiotik biasanya menimbulkan pewarnaan yang merata pada semua gigi, atau sebagian besar gigi. Selain itu, perubahan warna merata pada seluruh permukaan gigi. Warnanya tidak hitam tetapi coklat gelap atau keabu-abuan.
Namun, hingga saat ini dari penelitian dan literatur yang ada, hanya ada satu jenis antibiotik yang dapat mengakibatkan perubahan warna gigi yaitu antibiotik jenis tetracycline. Tetracycline menyebabkan gangguan warna gigi karena terikat dengan komponen kalsium pada email dan dentin pada saat pembentukannya.
Tetracycline adalah jenis antibiotik dengan spectrum luas yang sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit akibat bakteri seperti radang tenggorokkan, diare, dan infeksi akibat bakteri yang lainnya.
Saat ini, penggunaan tetracycline sudah jarang sekali. Selain menyebabkan perubahan pada warna gigi dan juga struktur gigi, tertracycline dapat menyebabkan kerusakan tulang dan menghambat pembentukan tulang. Tidak hanya itu, obat ini pun dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Penggunaan obat-obat antibiotik yang lain yang diberikan sesuai dengan anjuran dokter tidak akan mengakibatkan perubahan warna pada gigi. Jadi, sebaiknya orang tua tetap memberikan obat antibiotik yang telah diresepkan dokter jika memang itu dibutuhkan untuk menyembuhkan penyakit yang diderita anak. Tetapi, anda hanya perlu memberitahukan dokter sebelumnya bila si kecil mempunyai bakat alergi atau alergi terhadap antibiotik tertentu. Beberapa anak mengalami reaksi alergi setelah mengkonsumsi obat antibiotik tertentu. Seperti: ruam-ruam, muntah, atau diare.
Demikianlah Artikel Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi , mudah-mudahan dapat memberi manfaat untuk anda semua, kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, kalangan pencinta hidup sehat, politik, olahraga, musik, ekonomi, sosial budaya dan penggiat kegiatan positif lainnya.
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/05/penjelasan-tentang-fakta-tentang.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.
Artikel : Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi
Judul : Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi
Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi
Antibiotik yang diminum memang akan menyebar ke seluruh tubuh, dengan demikian juga mencapai tulang dan gusi sekitar gigi. Perubahan warna gigi akibat antibiotik biasanya menimbulkan pewarnaan yang merata pada semua gigi, atau sebagian besar gigi. Selain itu, perubahan warna merata pada seluruh permukaan gigi. Warnanya tidak hitam tetapi coklat gelap atau keabu-abuan.
Namun, hingga saat ini dari penelitian dan literatur yang ada, hanya ada satu jenis antibiotik yang dapat mengakibatkan perubahan warna gigi yaitu antibiotik jenis tetracycline. Tetracycline menyebabkan gangguan warna gigi karena terikat dengan komponen kalsium pada email dan dentin pada saat pembentukannya.
Tetracycline adalah jenis antibiotik dengan spectrum luas yang sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit akibat bakteri seperti radang tenggorokkan, diare, dan infeksi akibat bakteri yang lainnya.
Saat ini, penggunaan tetracycline sudah jarang sekali. Selain menyebabkan perubahan pada warna gigi dan juga struktur gigi, tertracycline dapat menyebabkan kerusakan tulang dan menghambat pembentukan tulang. Tidak hanya itu, obat ini pun dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Penggunaan obat-obat antibiotik yang lain yang diberikan sesuai dengan anjuran dokter tidak akan mengakibatkan perubahan warna pada gigi. Jadi, sebaiknya orang tua tetap memberikan obat antibiotik yang telah diresepkan dokter jika memang itu dibutuhkan untuk menyembuhkan penyakit yang diderita anak. Tetapi, anda hanya perlu memberitahukan dokter sebelumnya bila si kecil mempunyai bakat alergi atau alergi terhadap antibiotik tertentu. Beberapa anak mengalami reaksi alergi setelah mengkonsumsi obat antibiotik tertentu. Seperti: ruam-ruam, muntah, atau diare.
Url permalink Artikel ini adalah https://warkopjogja.blogspot.com/2012/05/penjelasan-tentang-fakta-tentang.html. Silahkan sebarkan atau bagikan artikel Penjelasan Tentang Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi ini kepada teman, sahabat dan saudara anda semoga bisa bermanfaat.